RSS
Container Icon

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM ENTOMOLOGI

Makalah

LAPORAN

HASIL PRAKTIKUM ENTOMOLOGI

D

I

S

U

S

U

N

OLEH :

Nama : DENGGANI LUBIS

NPM : 7106050056

Jurusan/Semester : Pendidikan Biologi/VII A

Dosen Pembimbing : Ir. H. M. I. Pinem, M. Agr




FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

MEDAN

2009


Tanggal Pelaksanaan : 14 Maret 2009

Judul Praktikum : Mengamati Tipe Sayap Serangga

Bahan : - Kumbang Tawon

- Kupu-Kupu

- Lalat

- Semut Bersayap

Alat : - Talam Bedah

- Seperangkat Alat Bedah

Pembahasan :

Entomologiadalah Ilmu yang mempelajari tentang Serangga. Adapun cirri-ciri Serangga antara lain :

- Memiliki tiga pasang kaki

- Tubuhnya beruas-ruas

- Matanya Faset

- Memiliki Sayap dan ada juga yang tidak

- Memiliki penutup saya dan ada yang tidak ada

- Ada beberapa tipe mulutnya yaitu :

  1. Tipe mulut Penggigit
  2. Tipe mulut Pengunyah
  3. Tipe mulut Penusuk
  4. Tipe mulut Penghisap
  5. Tipe mulut Penjilat
  6. Tipe mulut Penggigit dan Pengunyah.

Serangga (Insecta) merupakan golongan binatang yang terbesar kira kira 75% dari jumlah binatang yang hidup dibumi ini. Serangga ada yang bersifat merugikan dan menguntungkanan serangga beragam mulai dari yang terkecil 0.25 mm dan yang terbesar 15 – 25 cm. Adapun berat serangga ± 5.72 mgr.

Morfologi Serangga terbagi atas 3 bagian yaitu :

1. Kepala (Caput)

2. Dada (Thorax)

3. Perut (Abdomen)

Dada (Thorax) memiki 3 ruas yaitu :

1. Pro Thorax

2. Meso Thorax

3. Neta Thorax

Sayap berada dibagian dada (thorax. Sayap serangga bermacam-macam. Jumlah saya serangga yang paling banyak ada dua pasang (4 sayap).

Sayap serangga terbentuk dari kelalaian kulit tipis dan dapat digerakkan karena adanya otot-otot didasar sayap dan dalam dinding badan.

Pengklasifikasikan serangga ditentukan tiap sayap antara lain :

  1. Diptera (bersayap dua) contoh : lalat
  2. Coleoptera (sayap menutup/sayap cangkang) contoh : kumbang
  3. Lepidoptera (sayap bersisik) contoh : kupu-kupu
  4. Hemiptera (sayap setengah) contoh : kutu busuk
  5. Tymenoptera (sayap selaput) contoh : lebah
  6. Orthoptera (sayap yang ) contoh : belalang.

Tanggal Pelaksana : 16 Mei 2009

Judul Praktikum : Metamorfosa Kupu-Kupu/Ulat Daun Pisang

Bahan : Ulat Daun

Alat : Kaca Pembesar

Pembahasan :

Ordo leprdopterata disebut juga kupu-kupu. Kupu-kupu mengamali metamorfosis sempurna.

Adapun urutan metamorfologi pada belalang antara lain :

Telur Ulat Kepompong (pupa) Kupu-kupu Dewasa.

Leprdoptera mempunyai 2 subordo yaitu : Jugatae dan Frenatae.

Fase perkembangbiakan kupu-kupu dimulai dari telur yang diletakkan dibawah daun-daunan dan mempunyai variasi bentuk yang bermacam. Larvanya berbentuk cruciform terdaat 3 ruas thorax dan 10 ruas abdomen. Pada kepala ulat terdapat 6 mata tunggal (ocelli) sepasang antena pendek dan tiap-tiap ruas thorax memiliki sepasang kaki (progles), pada ruas ketiga, enam dan kesepuluh dari ruas abdomen ini dilengkapi progles ini. Pupa kupu-kuu membentuk kokon/tidak ada kokon.

Tanggal Pelaksanaan : 16 Mei 2009

Judul Praktikum : Ordo Isopthera/Rayap

Bahan : Rayap

Alat : - Kaca Pembesar

- Alat Tulis dan Buku

Pembahasan :

Ordo Isopthera terdiri dari anai-anai yang berjumlah lebih dari 1500 jenis.

Rayap adalah serangga kecil yang mirip dengan semut yang ukuran tubuhnya 3 mm, sedangkan sarang rayap dapat mencapai 4 meter.

Ciri-ciri rayap antara lain :

- sayapnya dua pasang dan tipis (membraneus)

- Merupakan serangga sosial

- Tipe mulut penggigit dan pengunyah

Siklus hidup rayap mengalami metamorfosis bertahap (hemimetabola) yakni tidak ada fase pupa. Setelah telur menetas nimfa akan menjadi dewasa dan sayapnya tumbuh.

Ada beberapa famili dari anai-anai yaitu :

1. Kalotermitidae : anai-anai yang tidak mempunyai lubang dimuka kepala Fontanelle) yang mengeluarkan cairan.

2. Rhinotermilidae : anai-anai yang mempunyai fontanelle.

3. Termitidae : anai-anai yang terdapat pada tumpukan tinja sapi atau kayu-kayuan.

4. Hodotermitidae yang banyak terdapat didaerah pantai.

Tanggal Pelaksanaan : 23 Mei 2009

Judul Praktikum : Ordo Odonata / capung

Bahan : - Capung jarum

- Capung bermata besar

Alat : - Alat Tulis dan Buku

Pembahasan :

Kelompok odonata adalah capung. Bentuk capung terdiri dari beberapa ragam seperti capung anisoptera ; sayapnya terbentang bila beristirahat sedangkan capung zygoptera ; sayap-sayapnya dilipat kebelakang diatas abdomen.

Ciri-ciri capung antara lain :

- Memiliki sepasang antena pendek dan keras

- Abdomennya panjang dan langsing

- Matanya faset majemuk

- Thoraxnya berbentuk kotak

- Tipe mulut penggigit pengunyah

Larva capung hidup di air dan sebagai predator serangga air lainnya. Bagian mulutnya memiliki struktur yang aneh dibagian labiumnya dapat dilihat dan dijulurkan pada waktu menangkap rongganya.

Capung terbagi atas 4 jenis yaitu :

1. Capung berabdomen bengkak

- Ukurannya 5-7,5 cm, berwarna cokelat tua atau hitam dengan belang kekuningan atau kehijauan.

- Hidupnya disepanjang aliran air / tepi danau

- Betinanya tidak ada ovipositor.

- Akhir dari ruas abdomen menggembung/membengkak

2. Capung bermata

- Kedua mata faset / majemuk sayat berdekatan dibagian atas.

- Panjang tubuh 7.5 cm, pada betina terdapat avipositor.

- Pangkal sayap belakang lebih besar daripada pangkal sayap depan.

3. Capung Jarum

- Abdomennya panjang dan ramping, pangkal sayapnya seperti batang.

- Saat istirahat, sayapnya mengatup diabdomen

- Yang jantan memiliki warna yang lebih indah dengan ujung abdomen berwarna hijau biru sedangkan betinanya kehijauan.

4. Capung Peluncur

- Memunyai 3 mata tunggal (ocelli)

- Ukuran tubuh 2 - 7,5 cm ,sayap jantan kebiruan dan bersih betinanya hitam

Tanggal Pelaksanaan : 23 Mei 2009

Judul Praktikum : Ordo Orthoptera / Belalang

Bahan : - Belalang daun

Alat : - Alat Tulis dan Buku

Pembahasan :

Ordo orthoptera dibagi menjadi 6 sub ordo yaitu :

1. Caelifera, contoh : Jangkrik dan belalang kecil.

2. Ensifera, contoh : belalang pohon

3. phasmatodea, contoh : belalang daun

4. Mantodea, contoh : belalang sembang

5. blattaria, contoh : kecoak

6. Grylloblattodea, contoh : serangga merayap di batuan.

Ciri-ciri belalang antara lain :

- Memiliki sepasang antena

- Tulang femur belakang besar

- Bentuk sayapnya lurus, menjempit dan kuat

- Tipe mulut penggigit

- Alat Reproduksi betina disebut Ovipositor dan jantan disebut spermateka.

- Matanya faset

- Daur hidupnya metamorfosis tidak sempurna.

Beberapa cara pengklasifikasian belalang antara lain :

1. berdasarkan ukuran antena

2. berdasarkan tipe mulut

3. bentuk kaki

Belalang famili Achididae merupakan famili yang terbesar jumlahnya kira-kira 5000 jenis, didaerah tropik jumlahnya sangat cepat. Pada fase soliter warna dan bentuknya lain sekali dengan belalang kelompok besar (fase gregarius).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar